1. Jelaskan apa tujuan belajar?
Jawaban:
Tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan bahwa siswa telah melakukan tugas belajar, yang umumnya meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap yang baru, yang diharapkan tercapai oleh siswa. Tujuan belajar adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsungnya proses belajar.
Benyamin S Bloom, menggolongkan bentuk tingkah laku sebagai tujuan belajar atas tiga ranah, yakni:
a. Bidang Kognitif
Bidang ini berkaitan dengan perilaku pencapaian belajar yang berhubungan dengan pengetahuan dan berfikir. Ranah kognitif dibedakan atas 6 tingkatan :
1) Pengetahuan (knowledge)
2) Pemahaman (comprehension)
3) Penerapan (aplication)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
b. Bidang Afektif
Bidang ini berkaitan dengan perilaku pencapaian belajar yang berhubungan dengan sikap yang sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.
c. Bidang Psikomotor
Bidang ini berkaitan dengan perilaku pencapaian belajar yang berhubungan dengan keterampilan dan kemampuan bertindak individu.
Tujuan belajar menurut Sukandi (1983: 18) adalah mengadakan perubahan tingkah laku dan perbuatan. Perubahan itu dapat dinyatakan sebagai suatu kecakapan keterampilan, kebiasaan, sikap, pengertian, sebagai pengetahuan atau penerimaan dan penghargaan. Sedangkan Surakhmat (1986) mengatakan bahwa tujuan belajar adalah mengumpulkan pengetahuan, penanaman konsep dan pengetahuan, dan pembentukan sikap dan perbuatan.
Referensi:
Waluya, Bagja. (2012). HO Media Pembelajaran Geografi. [Online]. Tersedia:http://File.Upi.Edu/Direktori/Fpips/Jur._Pend._Geografi/197210242001121Bagja_Waluya/Media_Pembel.Geografi/Ho_Media_Pembelajaran_Geografi.pdf [Diakses 24 Mei 2014]
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembelajaran?
Jawaban :
Berikut beberapa pengertian menurut beberapa ahli:
a. Duffy dan Roehler (1989). Pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai tujuan kurikulum.
b. Gagne dan Briggs (1979:3). Mengartikan instruction atau pembelajaran ini adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal.
c. Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
d. Oemar Hamalik bahwa pembelajaran adalah prosedur dan metode yang ditempuh oleh pengajar untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar secara aktif dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
e. Menurut Komalasari (2011:3) pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajrkan subjek didik/pembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subjek/pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efesien.
f. Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi transaksioal antara guru dan siswa dimana dalam proses tersebut bersifat timbale balik, proses transaksional juga terjadi antara siswa dengan siswa. Komunikasi transaksional adalah bentuk komunikasi yang dapat diterima, dipahami dan disepakati oleh pihak-pihak yang terkait dalam proses pembelajaran ( Hermawan dkk. 2007:3 ).
g. Majid( 2009:11 )menjelaskan, bahwa pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Fathurrohman dan Sutikno ( 2010:8) menyatakan, bahwa setiap belajar-mengajar selalu melibatkan dua pelaku aktif, yaitu guru dan siswa.
h. Menurut Suherman dkk (2003 : 8) pembelajaran adalah proses pendidikan dalam lingkup persekolahan yang meliputi proses sosialisasi individu siswa dengan lingkungan sekolah seperti guru, sumber/fasilitas belajar, dan teman sesama siswa.
i. Surya (dalam Hermawan dkk 2007:3) menjelaskan bahwa pembelajaran adalah proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses atau cara manjadikan seseorang untuk belajar dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
Referensi:
Alby, Ayah. 2012. Konsep Belajar dan Pembelajaran. Tersedia: http://ayahalby.files.wordpress.com/2012/10/konsep-belajar-dan-pembelajaran-modul.pdf. [Diakses 26 Mei 2014]