1. Jelaskan pengertian tematik dalam pembelajaran?
Jawaban:
Referensi:
Munawaroh, Isniatun. Pembelajaran Tematik dan Aplikasinya di Sekolah Dasar. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Pembelajaran-Tematik-dan-Aplikasiny-di-Sekolah-Dasar-SD-Catur-Tunggal.pdf. [25 Mei 2014]
2. Jelaskan tujuan tematik dalam pembelajaran?
Jawaban:
Tujuan tematik dalam pembelajaran diantaranya:
• Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pembelajaran tematik.
• Memberikan pemahaman kepada guru tentang pembelajaran tematik yang sesuai dengan perkembangan peserta didik kelas awal Sekolah Dasar.
• Memberikan keterampilan kepada guru dalam menyusun perencanaan, melaksanakan, dan melakukan penilaian dalam pembelajaran tematik.
• Memberikan wawasan, pengetahuan dan pemahaman bagi pihak terkait, sehingga diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran.
Referensi:
Kuswari, Usep. Model Pembelajaran Tematik. Tersedia: http:// File.upi.edu/Direktori/FPBS/Jur._Pend._Bahasa Daerah/195901191986011Usep_Kuswari/Model_Pembelajaran_Tematik.pdf. [Diakses 27 Mei 2014]
3. Jelaskan fungsi tematik dalam pembelajaran?
Jawaban:
Berikut ini beberapa manfaat ataupun fungsi dari tematik:
1) Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan indikator serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan, karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
2) Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna, sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.
3) Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.
4) Dengan adanya pemanduan antar mata pelajaran maka penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat.
Referensi:
Anonim. Makalah Bab II. Tersedia: http://digilib.unila.ac.id/513/3/BAB20II.pdf. [Diakses 27 Mei 2014]
4. Jelaskan prosedur pembelajaran tematik?
Jawaban:
Berikut ini beberapa prosedur pembelajaran tematik:
1. Perencanaan
Dalam merancang pembelajaran tematik di sekolah dasar bisa dilakukan dengan dua cara.
Cara pertama dimulai dengan menetapkan terlebih dahulu tema-tema tertentu yang akan diajarkan, dilanjutkan dengan mengidentifikasi dan memetakan kompetensi dasar pada beberapa mata pelajaran yang diperkirakan relevan dengan tema-tema tersebut.
Cara kedua dimulai dengan mengidentifikasi kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran yang memiliki hubungan, dilanjutkan dengan penetapan tema pemersatu.
2. Penetapan mata pelajaran yang akan dipadukan
Tahap ini dilakukan setelah membuat pemetaan kompetensi dasar secara menyeluruh pada semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar dengan maksud supaya terjadi pemerataan keterpaduan dan pencapaiannya.
3. Mempelajari kompetensi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran
Pada tahap ini, dilakukan pengkajian atas kompetensi dasar pada jenjang dan kelas yang sama dari beberapa mata pelajaran yang dapat diajarkan dengan menggunakan srbuah tema pemersatu.
4. Pemilihan dan penetapan tema
Tahap berikutnya yaitu memilih dan menetapkan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi dasar dan indikator pada setiap mata pelajaran yang akan dipadukan pada kelas dan semester yang sama.
5. Menghubungkan kompetensi dasar dengan tema pemersatu
Dalam tahap ini, dilakukan pemetaan keterhubungan kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran yang akan dipadukan dengan tema pemersatu.
6. Penyusunan silabus pembelajaran tematik
Silabus merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi, kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok materi yang perlu dipelajari siswa. Dalam menyusun silabus perlu didasarkan pada bagan keterhubungan yang telah dikembangkan.
7. Penyusunan rencana pembelajaran tematik merupakan realisasi dari pengalaman belajar siswa yang telah ditetapkan dalam silabus pembelajaran.
8. Pelaksanaan proses pembelajaran tematik
a. Pengaturan waktu
b. Tahapan kegiatan meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan akhir dan tindak lanjut.
c. Pengelolaan kelas
Referensi:
Hermawan, Asep Herry, dkk. (2007). Belajar dan Pembelajaran SD. Bandung: UPI PRESS
Jawaban:
Ada banyak ahli yang memberikan pengertian tentang pembelajaran tematik, diantaranya adalah menurut Joni.T.R (1996;3) yang mengartikan pembelajaran tematik sebagai suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik. Pembelajaran tematik akan terjadi apabila peristiwa-peristiwa otentik atau eksplorasi tema menjadi pengendali dalam kegiatan pembelajaran. Senada dengan pendapat di atas, menurut Hadi Subroto (2000;9), pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang diawali dengan suatu tema tertentu yang mengaitkan dengan pokok bahasan lain, konsep tertentu dikaitkan dengan konsep lain yang dilakukan secara spontan atau direncanakan baik dalam satu bidang studi atau lebih dan dengan beragam pengalaman belajar sehingga pembelajaran menjadi semakin bermakna. Sedangkan menurut Sukmadinata (2004;197) lebih memandang pembelajaran tematik sebagai suatu model pembelajaran dengan fokus pada bahan ajaran. Bahan ajaran disusun secara terpadu dan dirumuskan dalam bentuk tema-tema pembelajaran. Sedangkan menurut Sukmadinata (2004;197) lebih memandang pembelajaran tematik sebagai suatu model pembelajaran dengan fokus pada bahan ajaran. Bahan ajaran disusun secara terpadu dan dirumuskan dalam bentuk tema-tema pembelajaran. Menurut Sukandi dkk (2001:3), pembelajaran tematik pada dasarnya dimaksudkan sebagai kegiatan pembelajaran dengan memadukan materi dari beberapa mata pelajaran dalam suatu tema.
Tematik dalam pembelajaran yaitu suatu proses pembelajaran yang bersangkutan atau berkaitan dengan tema.Referensi:
Munawaroh, Isniatun. Pembelajaran Tematik dan Aplikasinya di Sekolah Dasar. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Pembelajaran-Tematik-dan-Aplikasiny-di-Sekolah-Dasar-SD-Catur-Tunggal.pdf. [25 Mei 2014]
2. Jelaskan tujuan tematik dalam pembelajaran?
Jawaban:
Tujuan tematik dalam pembelajaran diantaranya:
• Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pembelajaran tematik.
• Memberikan pemahaman kepada guru tentang pembelajaran tematik yang sesuai dengan perkembangan peserta didik kelas awal Sekolah Dasar.
• Memberikan keterampilan kepada guru dalam menyusun perencanaan, melaksanakan, dan melakukan penilaian dalam pembelajaran tematik.
• Memberikan wawasan, pengetahuan dan pemahaman bagi pihak terkait, sehingga diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran.
Referensi:
Kuswari, Usep. Model Pembelajaran Tematik. Tersedia: http:// File.upi.edu/Direktori/FPBS/Jur._Pend._Bahasa Daerah/195901191986011Usep_Kuswari/Model_Pembelajaran_Tematik.pdf. [Diakses 27 Mei 2014]
3. Jelaskan fungsi tematik dalam pembelajaran?
Jawaban:
Berikut ini beberapa manfaat ataupun fungsi dari tematik:
1) Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan indikator serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan, karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
2) Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna, sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.
3) Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.
4) Dengan adanya pemanduan antar mata pelajaran maka penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat.
Referensi:
Anonim. Makalah Bab II. Tersedia: http://digilib.unila.ac.id/513/3/BAB20II.pdf. [Diakses 27 Mei 2014]
4. Jelaskan prosedur pembelajaran tematik?
Jawaban:
Berikut ini beberapa prosedur pembelajaran tematik:
1. Perencanaan
Dalam merancang pembelajaran tematik di sekolah dasar bisa dilakukan dengan dua cara.
Cara pertama dimulai dengan menetapkan terlebih dahulu tema-tema tertentu yang akan diajarkan, dilanjutkan dengan mengidentifikasi dan memetakan kompetensi dasar pada beberapa mata pelajaran yang diperkirakan relevan dengan tema-tema tersebut.
Cara kedua dimulai dengan mengidentifikasi kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran yang memiliki hubungan, dilanjutkan dengan penetapan tema pemersatu.
2. Penetapan mata pelajaran yang akan dipadukan
Tahap ini dilakukan setelah membuat pemetaan kompetensi dasar secara menyeluruh pada semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar dengan maksud supaya terjadi pemerataan keterpaduan dan pencapaiannya.
3. Mempelajari kompetensi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran
Pada tahap ini, dilakukan pengkajian atas kompetensi dasar pada jenjang dan kelas yang sama dari beberapa mata pelajaran yang dapat diajarkan dengan menggunakan srbuah tema pemersatu.
4. Pemilihan dan penetapan tema
Tahap berikutnya yaitu memilih dan menetapkan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi dasar dan indikator pada setiap mata pelajaran yang akan dipadukan pada kelas dan semester yang sama.
5. Menghubungkan kompetensi dasar dengan tema pemersatu
Dalam tahap ini, dilakukan pemetaan keterhubungan kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran yang akan dipadukan dengan tema pemersatu.
6. Penyusunan silabus pembelajaran tematik
Silabus merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi, kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok materi yang perlu dipelajari siswa. Dalam menyusun silabus perlu didasarkan pada bagan keterhubungan yang telah dikembangkan.
7. Penyusunan rencana pembelajaran tematik merupakan realisasi dari pengalaman belajar siswa yang telah ditetapkan dalam silabus pembelajaran.
8. Pelaksanaan proses pembelajaran tematik
a. Pengaturan waktu
b. Tahapan kegiatan meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan akhir dan tindak lanjut.
c. Pengelolaan kelas
Referensi:
Hermawan, Asep Herry, dkk. (2007). Belajar dan Pembelajaran SD. Bandung: UPI PRESS