1. Jelaskan apa tujuan adanya sekolah dasar?
Jawaban:
Tujuan adanya SD menurut Suharjo (2006: 8) tujuan pendidikan sekolah dasar sebagai berikut:
a. Menuntun pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, bakat dan minat siswa.
b. Memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap dasar yang bermanfaat bagi siswa.
c. Membentuk warga negara yang baik.
d. Memlanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SLTP.
e. Terampil untuk hidup di masyarakat dan dapat mengembangkan diri sesuai dengan asas pendidikan seumur hidup.
Tujuan pendidikan sekolah dasar lainnya dikemukakan oleh Eka Ihsanudin (2010) yaitu: (1) memberikan bekal kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, (2) memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya, (3) mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan di SLTP.
Dapat disimpulakn bahwa tujuan adanya sekolah dasar yaitu mengembangkan pribadi yang memiliki nilai religi, mandiri,, kreatif, mampu mengikuti perkembangan zaman serta siap menghadapi perkembangannya.
Referensi:
Anonim.__. Bab II. Tersedia: http://eprints.uny.ac.id/9397/3/bab2020-10712251005.pdf. [Diakses 27 Mei 2014]
2. Jelaskan apa peran guru disekolah?
Jawaban:
Peran menurut ahli disebutkan sebagai serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun secara informal. Peran didasarkan pada preskripsi ( ketentuan ) dan harapan peran yang menerangkan apa yang individu-individu harus lakukan dalam suatu situasi tertentu agar dapat 6 memenuhi harapan-harapan mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peran-peran tersebut. ( Friedman, M, 1998 : 286 )
Ada beberapa peran guru yang dikemukakan oleh para ahli seperti dibawah ini:
• Havighurst menjelaskan bahwa peran guru disekolah sebagai pegawai (employee) dalam hubungan kedinasan sebagai bawahan (subordinate) terhadap atasannya, sebagai kolega dalam hubungannya dengan teman sejawat, sebagai mediator dalam hubungannya dengan anak didik, sebagai pengatur disiplin, evaluator, dan pengganti orang tua.
• Prey Katz menggambarkan peran guru sebagai komunikator, sahabat yang dapat memberikan nasehat-nasehat, motivator sebagai pemberi dorongan dan inspirasi, pembimbing dalam pengembangan sikap dan tingkah laku serta nilai-nilai moral, dan menguasai bahan yang akan diajarkan.
• Federasi dan Organisasi Profesional Guru Sedunia, mengungkapkan bahwa peran guru disekolah tidak hanya sebagai transmiter dari ide tetapi juga berperan sebagai transformer dan katalisator dari nilai dan sikap.
• James W. Brown, mengemukakan bahwa tugas dan peran guru antara lain tugas dan peranan guru antara lain menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran, merencana dan mempersiapkan pelajaran sehari-hari, mengontrol dan mengevaluasi kegiatan siswa.
Kesimpulan dari berbagai pendapat diatas yaitu guru berperan sebagai pembimbing dan juga pengajar serta fasilitator bagi peserta didiknya.
Referensi:
Septiarti, Wisni.S. 2012. Tersedia: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-serafin-wisni-septiarti-msi/peran-pendidik-dan-sekolah-dalam-pend-karakter.pdf. [Diakses 26 Mei 2014]