Doa Setelah Adzan | Suara Adzan | Lafadz Adzan. Para pengunjung blog kata bijak yang bijaksana menemani situs ini sampai dunia 
ini berhenti berputar, terimakasih sebuah penghargaan buat anda semua 
karena telah menjadikan situs ini menjadi salah satu media online yang 
bermanfaat, mudah-mudahan bisa selamanya dirasakan manfaatnya oleh kita 
semua, dan tim admin juga tentunya akan terus berusaha menjadikan situs 
ini lebih baik lagi dalam kualitas konten maupun kecepatan loadingnya kalau kata para suhu ma SEO, 
doanya saja dari semuanya. amin.
Pada hari ini tanggal 24 Nopember 2015 Alhamdulillah 
penulis berada dalam keadaan baik-baik saja sehat jasmani juga rohani 
yaitu berada dalam lindungan Allah SWT, dan ini semua tentunya tidak 
lepas dari kebaikan dan do'a kalian semua, saya do'a kan pula semoga 
pengunjung setia dari blog ini dan kaum muslimin diseluruh dunia pada 
umumnya berada dalam lindungan Allah SWT, terutama selamat dan 
terjaganya aqidah dan tauhid kita karena sekarang sudah banyak sekali 
warna dan bentuk yang mau mengganggu kemurnian aqidah dan tauhid kita 
baik dari luar maupun dari dari dalam yang mempunyai tujuan tidak baik 
terhadap kita.
Pada
 kesempatan ini saya akan membagikan sesuatu 
yang bermanfaat lagi buat anda semua yaitu sebuah postingan religi 
dan islami yang berhubungan dengan do'a, yaitu mengenai doa setelah adzan. Berbicara masalah adzan, adzan adalah salah satu syariat islam yang sampai sekarang alhamdulillah masih bisa terdengar oleh kita artinya syariat islam yang satu ini belum padam dan mudah-mudahan sampai akhir zaman, kalau kita melihat fenomena adzan di seluruh dunia ini ternyata syariat adzan ini salah satu syariat yang sudah diatur oleh Allah menggema terus menerus dari satu wilayah ke wilayah yang lain, dan yang menyebabkan itu semua adalah atas izin Allah melalui perbedaan waktu shalat yang pasti berbeda diseluruh dunia bahkan di negara kita saja juga waktu sholat itu berbeda-beda, nah inilah yang menyebabkan kita sebut saja keajaiban adzan yang terjadi karena perbedaan itu.
Kembali lagi pada masalah mengenai do'a setelah adzan, yang mana do'a ini tidak hanya wajib dibaca oleh orang yang melakukan adzan saja tetapi yang mendengarkan juga setelah dia mempunyai kewajiban menjawab adzan yaitu mengucapkan persis apa yang di bacakan si muadzin (orang yang beradzan) seperti contoh, muadzin mengucapkan Allahu Akbar..2x maka yang mendengarkan juga wajib mengucapkan Allahu Akbar..2x sampai selesai, nah didiakhir juga dia yang mendengarkan dan menjawab itu disunnahkan membaca do'a setelah adzan. 
Inilah diantara beberapa hadits shohih yang menjelaskan apa yang harus kita lakukan ketika mendengar dan melakukan adzan :
1.   
صحيح البخاري - )ج 2 / ص 4 71(
 حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
:أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاَةِ
أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لاَ يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا قَضَى
النِّدَاءَ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا ثُوِّبَ بِالصَّلاَةِ أَدْبَرَ حَتَّى إِذَا قَضَى
التَّثْوِيبَ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ
كَذَا اذْكُرْ كَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ لاَ يَدْرِي
كَمْ صَلَّى
2.  
صحيح البخاري - (ج 2 / ص
477)
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
الْخُدْرِيِّ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا
سَمِعْتُمْ النِّدَاءَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ
3.  
صحيح البخاري - (ج 2 / ص
479)
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ رَاهَوَيْهِ قَالَ حَدَّثَنَا
وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى نَحْوَهُ قَالَ يَحْيَى
وَحَدَّثَنِي بَعْضُ إِخْوَانِنَا أَنَّهُ قَالَ: لَمَّا قَالَ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ
قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ وَقَالَ هَكَذَا سَمِعْنَا نَبِيَّكُمْ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
4.  
صحيح البخاري - (ج 2 / ص
481)
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ
قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ
وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ
مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ

