Kata-Kata Motivasi, Kata-Kata Bijak, Kata-Kata Mutiara, Kata-Kata Cinta, Pantun Nasehat, Pantun Jenaka, Contoh Proposal, Contoh Memo, Kata Kata 2016,

Contoh Menulis Cerita pada Tugas Bahasa Indonesia | Banjir di Tasikmalaya..!!

 Contoh Menulis Cerita pada Tugas Bahasa Indonesia | Banjir di Tasikmalaya

Nama    : Adin Nuryadin
NIM      : -
Kelas     : -

Menuliskan cerita peristiwa atau kejadian
a)    Apa peristiwa atau kejadian yang akan ditulis?
Peristiwa Banjir di Tasikmalaya
b)    Kapan peristiwa itu terjadi?
Senin, 17 November 2014
c)    Di mana peristiwa itu terjadi?
Peristiwa itu terjadi di komplek Babakan bandung linggajaya kota Tasikmalaya
d)    Bagaimana peristiwa itu terjadi?
Peristiwa itu terjadi setelah seminggu diguyur hujan deras dan sungai yang penuh dengan sampah menyebabkan tanggul sungai jebol dan terjadilah banjir.
e)    Mengapa peristiwa itu terjadi?
Karena tanggul sungainya jebol sehingga sungai tidak bisa lagi menampung air. Pohon-pohon dekat sungai sudah tidak ada lagi akibat penebangan secara liar sehingga tidak ada penyerapan air dan masih adanya warga yang suka membuang sampah sembarangan ke sungai.
f)    Apa akibat-akibat yang mungkin timbul setelah peristiwa itu terjadi?
Peristiwa tersebut mengakibatkan warga tidak bisa beraktivitas keluar rumah, kesulitan air bersih, penyakit kulit dan kekurangan bahan makanan.
g)    Siapa yang terlibat dalam kejadian atau peristiwa itu?
Aku dan warga masyarakat Babakan bandung linggajaya
h)    Bagaiamana peran atau keterlibatan pelaku dalam peristiwa itu?
Aku sebagai pelaku yang mengalami peristiwa tersebut ikut membantu warga membersihkan sampah yang ada di jalan.
i)    Apakah ada peristiwa lain yang menyerupai peristiwa itu sebelumnya?
Tidak ada
j)    Apakah ada hubungan peristiwa itu dengan peristiwa lain sebelumnya?
Tidak ada

Banjir di Tasikmalaya
Hari itu, tepatnya Senin tanggal 17 November 2014. Hampir seminggu sudah komplek Babakan bandung linggajaya kota Tasikmalaya diguyur hujan deras. Langit gelap dan kilat yang menyambar disertai gemuruh petir membuatku merasa ketakutan. Ketika aku bangun tidur dan melihat jam dinding, aku sedikit terkejut karena jam di kamarku telah menunjukkan pukul 06.00 WIB.

Pada saat membuka pintu ternyata rumahku hampir terendam banjir. Kemudian aku melihat ke sekeliling perumahan yang sudah terendam banjir melalui jendela kamarku. Tampak ada warga yang panik saat air bah itu mulai masuk ke rumah-rumah warga. Lama kelamaan air banjir itu semakin naik menjadi seukuran pinggang orang dewasa. Air dari sungai pun semakin meluap ke jalanan di sekitar perumahanku.
Banjir di daerah ini merupakan kali pertama terjadi. Pada awalnya warga mengira bahwa hal itu merupakan suatu hal yang biasa. Karena biasanya ketika terjadi hujan yang lebat, pasti air sungai itu tidak akan meluap ke jalanan dan tidak pernah terjadi banjir.

Banjir ini terjadi akibat tanggul sungai itu jebol sehingga sungai tidak bisa lagi menampung air. Pohon-pohon dekat sungai sudah tidak ada lagi karena adanya penebangan pohon secara liar. Selain itu juga sebagian warga masih ada yang suka membuang sampah sembarangan ke sungai.
Peristiwa banjir ini mengakibatkan warga tidak bisa beraktivitas keluar rumah, kesulitan air bersih dan kekurangan bahan makanan. Penyakit kulit juga perlahan-lahan diderita oleh warga sekitar perumahanku yang menjadi korban dari banjir ini. Berbagai bantuan seperti bahan makanan dan obat-obatan pun mulai diterima oleh warga yang menjadi korban banjir ini.

Setelah tiga hari kemudian akhirnya air banjir itu perlahan mulai surut. Warga menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran agar tidak lagi membuang sampah ke sungai.  Kini warga pun mulai kembali beraktivitas, mereka masing-masing mulai membersihkan lumpur-lumpur atau sampah yang ada dirumah mereka dan bergotong royong membersihkan jalanan serta sungai. 

Inilah Salah Satu Teknik Menulis Cerita pada Tugas Bahasa Indonesia, semoga bermanfaat
Facebook Twitter Google+ Lintasme

Related Posts :

Back To Top