BAB I 
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang 
Melalui  pendidikan ilmu pengetahuan. keterampilan nilai dan budaya dapat  ditransformasikan dari satu generasi ke gensrasi berikutnya. Melalui  pendidikan potensi-potensi dasar individu dapat ditemukan dan  dikembangkan. Penemuan dan pengembangan potensi dasar manusia ini akan  menjadi kekayaan yang sangat benilai bagi dirinya, masyarakatnya,  agamanya dan bangsanya. Begitu pula sebaliknya, jika potensi itu tidak  ditemukan dan di kembangkan secara optimal maka kerugianlah yang akan di  alami oleh manusia, masyarakat dan bangsa. maka peran pendidikan adalah  menemukan dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki oleh manusia. 
Pendidikan  sesungguhnya dapat dilihat dari 2 segi yaitu pertama dari sudut pandang  masyarakat dan yang ke dua adalah dari sudut pandang individu bahwa  manusia di atas bumi ini mempunyai sejumlah atau seberkas kemampuan yang  sifatnya umum dimiliki oleh setiap manusia, sama umumnya dengan  Kebolehan melihat dan mendengar. tetapi berbeda dalam derajat menurut  masing-masing orang seperti halnya panca indera juga dalam pengertian  seperti tersebut maka pendidikan diartikan sebagai proses untuk    menemukan dan mengembangkan kemampua kemarnpuan. Jadi pendidikan     adalah memanifestasikan yang tarsembunyi (latent) pada anak didik. 
B.    Tujuan Penulisan Makalah 
Dalam  setiap usaha pendidikan ada salah satu istilah yang cukup signifikan  dalam setiap prosesnya yaitu belajar. Menurut Moh Surya (1992: 21) tanpa  belajar sesungguhnya tidak akan pernah ada yang namanya pendidikan.  Karena demikian pentingnya arti belajar, maka bagian terbesar dari riset  dan eksperimen psikologi pendidikan pun diarahkan pada tercapainya  pemahaman yang luas dan mendalam mengenai proses perubahan. 
Sesungguhnya  dalam melakukan aktivitas belajar akan memungkinkan individu meraih  sebuah prestasi dan sebaliknya. Dalam proses pendidikan prestasi dapat  diartikan sebagai hasil dari proses belajar mengajar yakni penguasaan.  perubahan emosional atau perubahan tingkah laku. 
BAB II 
PEMBAHASAN MASALAH
A.     Pengelolaan Kepemimpinan di SD Negeri 2 Sukapura 
Kepemimpinan  berarti kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat  mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun. menggerakkan dan  mengarahkan agar tercapainya suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan  pada pengelolaan kepemimpinan yang ada di SD Negeri 2 Sukapura sudah  cukup bagus terutama dalam segi kepemimpinannya baik dengan rekan guru,  komite maupun dengan pihak warga setempat atau  masyarakat lingkungan  sekitar. 
Dari hasil kerjasama semua pihak yang terkait kepemimpinan  pada SD kami sudah memenuhi syarat baik dari fungsi maupun keterampilan  seorang pimpinan. Sebagaimana yang tercantum dalam buku pengelolaan  pendidikan (2008) seorang pemimpin harus mempunyai syarat sebagai  berikut: 
1.      Keterampilan dalam memimpin 
2.      Keterampilan dalam hubungan insani 
3.      Keterampilan dalam proses kelompok 
4.      Keterampilan dalam administrasi personil 
5.      Keterampilan dalam nilai, mencakup penilaian hasil kerja 
B.     Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran di SD Negeri 2 Sukapura 
Dalam  mengembangkan kurikulum sekolah mengacu pada Standar Nasional  Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang  Sistem Pendidikan di seluruh Indonesia Peryusunan Kurikulum yang  dilakukan di SD Negeri 2 Sukapura dilakukan dengan prinsip divesifikasi  kurikulum yang disesuaikan dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan  peserta didik. 
Dengan tetap mengacu pada Standar Nasionai Pendidikan  tetapi dalam pelaksanaannya perlu disesuaikan dengan kondisi satuan  pendidikan, potensi daerah dan peserta didik sehingga mutu pendidikan  terjamin sesuai dengan peraturan pemerintah tentang Standar Nasional  Pendidikan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22, 23 dan  24, tahun 2006 dimana Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 berisi  tentang Standar Isi. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.23 berisi  tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Peraturan Menteri Pendidikan  Nasional No.24 berisi tentang Pelaksanaan Standar isi dan Standar  Kompetensi Lulusan. 
C.     Pengelolaan Peserta Didik di SD Negeri 2 Sukapura 
Anak  didik merupakan  SDM yang perlu dibina dan diberi pendidikan sesuai   dengan  kemajuan zaman. Dalam pengelolaan peserta didik biasanya  dilakukan dalam berbagai bentuk misalnya secara individual, berpasangan  kelompok kecil atau klasikal. 
Guru harus memahami bahwa setiap siswa  memiliki karakter berbeda satu sama lain. Untuk itu perlu dirancang  kegiatan belajar mengajar dengan suasana yang memungkinkan siswa  memperoleh peluang yang sama untuk menunjukan dan mengembangkan  potensinya. 
Dalam mengelola peserta didik guru perlu merancang tugas  dan alat belajar yang menantang, pemberian umpan balik dan penyediaan  program penilaian yang memungkinkan semua siswa mampu unjuk kemampuan  atau mendemontrasikan kinerja atau performance sebagai hasil belajar  yang disebut pembelajaran PAKEM. 
D.     Pengelolaan Personil di SD Negeri 2 Sukapura 
Pengelolaan  SDM merupakan istilah yang sebelumnya lazim disebut pengelolaan  personil atau pengelolaan pegawai atau sta. Di SD Negeri 2 Sukapura  terdiri atas Kepala Gekolah, Guru dan Penjaga. Tujuar. dari pengelolaan  personil di SD Negeri 2 Sukapura adalah sebagai berikut: 
Membantu organisasi untuk mencapai tujuan
Pegawai bisa bekerja sesuai dengan kemampuannya masing-masing
Mampu menjaga etika dan estetika sebagai pegawai. 
E.     Pengelolaan Sarana dan Prasarana di SD Negeri 2 Sukapura 
Pada  pengelolaan sarana dan prasarana pada SD Negeri 2 Sukapura belum cukup  baik pada proses belajar mengajar tidak efektif dan efisien. Pada sarana  mengajar gedung kelas sangat mengkhawatirkan bilamana terjadi turun  hujan sebagian kelas bocor sehingga proses belajar mengajar pun  terganggu. Sedangkan pada prasarana pun kurang mendukung terutama pada  buku pelajaran sehingga guru harus ekstra keras dalam mengajar. 
Sedangkan  pada buku pengelolaan pendidikan sudah jelas bahwa tujuan pengelolaan  sarana dan prasarana pendidikan di sekolah itu harus memberikan layanan  secara profesional sehingga terselenggaranya proses pendidikan dapat  berjalan secara efektif dan efisien. 
F.      Pengelolaan Keuangan di SD Negeri 2 Sukapura 
Pengelolaan  keuangan merupakan suatu proses melakukan kegiatan mengatur keuangan  dengan menggerakan tenaga orang lain. Kegiatan tersebut dimulai dan  perencanaan, pengorganisasian sampai dengan pengawasan. Secara sederhana  bahwa pengeloaan dana pendidikan mencakup aspek yakni : 
Dimensi penerimaan atau sumber dana
Dimensi pengeluaran atau alokasi dana 
Pada  aspek tersebut dana yang diterima oleh SD Negeri 2 Sukapura berasal  dari  Bantuan  Pemerintah  yang disebut dengan Bantuan Operasional  Sekolah (BOS). Setiap SD pasti berbeda-beda dalam menerima uang BOS  tergantung banyaknya jumlah murid. Setiap 1 orang murid itu menerima  sekitar Rp. 251.000,- per tahun. 
Kalau dilihat dari segi jumlah uang  memang bantuan sebesar itu. Seharusnya cukup untuk biaya pendidikan  tetapi setelah uang itu diterima pengeluaranpun itu banyak dan yang  dikeluarkan tetapi tidak ada bukti fisiknya. 
G.     Pengelolaan Hubungan Sekolah dan Masyarakat di SD 
Pengelolaan  hubungan sekolah dan masyarakat saat ini stakeholder pendidikan. Peran  ini akan mempengaruhi maju mundurnya sekolah karena kepuasan pelanggan  merupakan kunci keberhasilan dari pengelolaan sebuah sekolah. 
Sekolah  mempunyai kewajiban secara legal dan moral untuk selalu memberikan  penerangan kepada masyarakat tentang tujuan-tujuan, program- program,  dan keadaannya dan sebaliknya sekolah harus mengetanui dengan jelas  kebutuhan, harapan dan tuntunan masyarakat. 
Dengan adanya komite  sekolah dalam mengupayakan yang ada di sekolah masyarakat menjadi tahu,  tetapi tak semua komite sekolah bisa berperan penting untuk memajukan  sekolah misalnya saja peranan komite sekolah yang ada di SD Negeri 2  Sukapura kurang begitu mendukung untuk kemajuan SD. melihat sarana dan  prasarana tidak mendukung pun peranan masyarakat tidak peduli sedangkan  maju dan mundurnya suatu pendidikan tidak hanya dilihat dari pihak  personilnya saja tetapi banyaknya dukungan yang diberikan baik dari  pemerintah maupun masyarakat terutama masyarakat sekitar lingkungan  sekolah. 
H.     Pengelolaan Supervisi Pendidikan di SD Negeri 2 Sukapura 
Pengelolaan  Supervisi pendidikan mempunyai tujuan mengembangkan  situasi belajar  mengajar kearah yang lebih baik untuk itu Kepala Sekolah, guru-guru  mempunyai peranan untuk mancapai tujuan yang lebih maju dan untuk  mempersiapkan, peserta didik menjadi anggota masyarakat yang efektif. 
Pada  SD Negeri 2 Sukapura Kepala Sekolah dijadikan sebagai supervisor untuk  guru-guru untuk itu apabila guru-guru mempunyai permasalahan baik dalam  segi administrasi maupun dalam segi masalah kepala sekolahlah yang  membantu masalah tersebut. Sehingga kepala sekolah dapat menjalankan  tugasnya sebagai supervisor misalnya saja dengan kunjungan kelas secara  berencana untuk dapat memperoleh gambaran tentang kegiatan  belajar-mengajar di kelas  atau   mengadakan   rapat  dengan  guru    untuk membicarakan masalah-masalah yang dihadapi oleh guru-guru. 
Disamping  menghadapi permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru, kepala sekolah  pun dapat melakukan pengumpulan data, mengambil kesimpulan atau  penilaian serta dapat membimbing dan pengembangan keadaan yang ada di  sekolah SD Negeri 2 Sukapura. 
BAB III 
ANALISIS SWOT SD NEGERI 2 SUKAPURA
A.    Strength (Kekuatan) SD Negeri 2 Sukapura 
Kekuatan  atau kelebihan SD Negeri 2 Sukapura selama ini dibanding dengan SD yang  lain yang berada dilingkungan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya,  mempunyai kelebihan terutama dalam hal jumlah siswanya setiap tahun  selalu banyak, tahun pelajaran 2007/2008 ini mencapai 197 siswa dan  jumlah guru pun sudah cukup memadai. 
Kelebihan lain di SD ini adalah  penggunaan bangunannya, pagi digunakan untuk kegiatan formal, dan  sorenya biasa dipakai oleh para siswanya untuk berlatih mengembangkan  keterampilan, seperti olahraga dan kesenian. 
B.     Weakness (Kelemahan) SD Negeri 2 Sukapura 
Kelemahan  SD Negeri 2 Sukapura saat ini adalah perlengkapan yang menunjang pada  perkembangan dan majunya pendidikan baik sarana maupun prasarana masih  kurang, diantaranya pendidkan guru banyak yang belum mencapai S1, WC  tidak memadai sesuai dengan jumlah murid yang ada dan belum mempunyai  penjaga sekolah. 
C.    Opportunity (Peluang) SD Negeri 2 Sukapura 
Dalam  dunia modern ini dalam rangka untuk meningkatkan mutu sumber daya  manusia diperlukan berbagai macam cara dalam pendidikan agar dapat  mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan hidup bangsa. Bagi kemajuan suatu  masyarakat, mutu pendidikan yang baik lebih penting dari pada Sumber  Daya Alam yang melimpah apalapi di Indonesia yang disebut sebagai negara  yang makmur, dalam sumber daya alam untuk itu kita sebagai tenaga  kependidikan harus benar-benar untuk memajukan kehidupan bangsa karena  maju mundurnya suatu bangsa terlihat dalam segi pendidikan. 
Bagi    kami   selaku   personil   pada   SD   Negeri 2 Sukapura mempunyai  peluang untuk memajukan dalam dunia pendidikan sesuai dengan misi dan  visi yang ada di SD   Negeri 2 Sukapura 
Visi:   
SD Negeri 2 Sukapura adalah melahirkan Sumber Daya Manusia yang Taqwa, Cerdas dan Terampil serta sehat jasmani dan rohani. 
Misi: 
Untuk  terwujudnya visi tersebut SD Negeri 2 Sukapura  Kecamatan Parigi telah  menetapkar misi yang menjadi sasaran peningkatan prestasi sebagai  berikut . 
Meningkatkan kedisiplinan seluruh warga SD Negeri Sukapura
Meningkatkan proses belajar mengajar
Meningkatkan kegiatan ekstrakurkuler
Kebersihan kebersihan, kesehatan, keindahan 
Memperdayakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar 
Meningkatkan  hubungan sekolah dengan  komite sekolah dan masyarakat 
D.    Treats (Ancaman) 
Ancaman  yang menghambatnya pendidikan pada SD Negeri 2 Sukapura yaitu dalam  segi peserta didik dan masyarakat. Pada zaman yang sudah modern ini anak  atau pesena didik kurang memperhatikan dalam segi belajar bahkan ke  sekolah pun dianggap untuk ajang bermain begitu pula dengan orang tua  murid selaku masyarakat tidak begitu peduli dalam dunia pendidikan.  Apalagi dengan adanya Bantuan Operasiona! Sekolah seolah-olah sekolah  itu gratis dan orang tua kurang peduli untuk memperhatikan anaknya dalam  segi belajar Dulu sebelum adanya BOS banyak sekali orang tua yang  datang kesekolah untuk menanyakan hasil belajar anaknya. 
Bahkan  dengan adanya bantuan dari pemerintah anak jarang memiliki buku sumber  karena merasa sudah ditanggung dengan adanya bantuan, guru selaku  pendidik kewalahan dalam menghadapi masalah tersebut. 
BAB IV 
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 
A.     Kesimpulan 
Hasil  pendidikan mencakup tiga jenjang yaitu produk, efek dan dampak Hasil  pendidikan yang berupa produk adalah wujud hasil yang dicapai pada akhir  satu proses. Hasil pendidikan berupa efek adalah perubahan lebih lanjut  terhadap keseluruhan kepribadian peserta didik sebagai akibat perolehan  produk dari proses pendidikan dari satu periode tertentu. Sedangkan  pendidikan berupa dampak adalah berupa pengaruh lebih lanjut hasil  pendidikan. 
Dengan adanya pendidikan bahwa manusia dapat hidup  dengan mempergunakan ilmunya dan dapat mengamalkan ilmunya. Tanpa  pendidikan suatu negara akan menjadi kacau karena tidak adanya  pengendali dalam kehidupan masyarakat. Maka dalam pengertiannya bahwa  pendidikan itu merupakan suatu proses untuk mengembangkan dan menemukan  kemampuan -kemampuannya. 
B.     Rekomendasi 
Dari penemuan permasalahan yang ada di SD Negeri 2 Sukapura banyak kelebihan dan kelemahan yang penulis rasakan diantaranya 
Kelebihannya 
- Dari pihak Kepala Sekolah sudah cukup baik dalam
 - Dan pihak personil guru sudah bagus baik dalam segi kerjasama, menjalankan tugas dan cara membimbing anak.
 - Dari sarana dan prasarana ada sebagian bangunan yang sudah bagus masih sebagian belum memadai akibat dari sudah lama bangunan tersebut.
 
Kelemahan 
- Pihak masyarakat kurang begitu memperhatikan dalam segi pendidikan yang ada di lingkungan, sedangkan maju mundurnva pendidikan tidak hanya tidak hanya dari lingkungan sekolah saja tetapi masyarakat pun harus berperan penting di dalamnya
 - Dalam segi buku pelajaran banyak yang kurang bermanfaat meskipun banyak bantuan dan pemerintah.
 
DAFTAR PUSTAKA 
1.      Buku Pengelolaan Pendidikan oleh Tim Dosen MKPP 
2.      Posisi Guru dalam Pelaksanaan UN & KTSP oleh Prof. Dr. H. M. Surya 
3.      Upaya  Peningkatan   Mutu   Pendidikan oleh  Dr. H. Teuku  Ramli Zakaria, MA. 
